Thursday, July 16, 2009

Siapa Takut Tinggal di Gang Kelinci


Prang!! Krompyaang!!


Lagi-lagi pagi ini aku dibangunin sama suara-suara itu. Yang lalu dilanjutkan dengan makian sampai waktunya mendekati jam kantor. Emang gini resiko tinggal di gang kelinci, berbagi halaman depan rumah juga berbagi dinding rumah. Pembatas nyata sepertinya ga ada gunanya kalo uda mulai adegan itu.

Di sini emang tempat tinggalku. Di gang kelinci daerah kota lama. Sungai yang membatasi dengan gang sebelah tampak semakin keruh karena sudah membawa sampah tapi masih digunakan untuk keperluan sehari-hari oleh tetanggaku. Aku siiih milih pake aer pdam daripada gatal-gatal selama di kantor. Nenek kakek dan ibu bapakku menghabiskan waktunya juga di gang ini. Huaah, masa aku juga bakal mengikuti mereka?

Aku sering mimpi dijemput pangeran dengan mobil putihnya. Sayang mobil itu ngga cukup masuk gangku jadi aku dijemput di depan gang. Dan aku dibawa ke istananya, rumah besar pakai gerbang ganda. Pangeranku memang masih tinggal bersama keluarganya. Ngga papa lah.. Di sini aku dapet fasilitas internet gratis gini, kan bisa browsing2 ke agen properti untuk nemuin rumah idaman kami berdua. Lebih seru lagih..

Lokasi rumah idaman kami bisa ada di mana aja. Bali, Jakarta dan sekitarnya, Jogja, Surabaya, bahkan di Sumatera juga bisa. Mo disesuaikan sama fengshui dan pembayaran kredit, ah banyak juga infonya. Kalau perlu ya di apartemen aja biar privasi aku dan pangeranku lebih terjamin. Aku pengen rumahku punya ruang bawah tanah. Atapnya memakai skylight di ruang tengah. Bisa pakai keramik lebar ato pake karpet biar cantik. Dapur tempat aku masak untuk keluargaku harus sehat dengan cahaya dan udara yang cukup.

Di berbagai sudut rumahku harus ada taman. Atoo sekedar pot tanaman dengan bunga yang indah. Aku ingin setiap orang yang masuk rumahku selalu merasa segar ngga cepet sumpeg. Jika dibolehkan aku pasti pakai patio di ruang keluarga dan dapurku. Rumahku kan luas! Setiap ruangan santainya aku isi dengan sofa-sofa berlengan lebar, rasanya pasti seperti selalu dipeluk orang yang kita cintai jika duduk di sofa itu.

Belum-belum aku sudah membayangkan di sekitar rumahku dikelilingi oleh saudara dan teman-teman tercintaku. Dekat dengan sekolah anak dan tempat belanja. Pusat keramaian juga sejengkal tangan nyampenya. Untuk liburan pasti bisa diisi dengan jalan-jalan ke taman dan mall. Lingkungan yang ideal pastinya. Dan semua itu bisa digambarkan dari hanya melihat agen properti di internet!

Baiklah baiklah, sudah cukup mimpinya.
Aku bangun sekarang. Hari sudah menjelang siang.
Waktunya bekerja dan menemukan pangeran bermobil putih yang akan membawaku ke rumah idaman.

Read More..

Wednesday, July 15, 2009

Leenkshop Pelindungku



Sepertinya di luar sana indah ya.
Hamparan rumputnya hijau tak bertepi.
Langit biru membentang menaungi alam.
Angin bertiup membelai kelopak-kelopak bunga yang baru berkembang.
Burung-burung berteduh di lengan pohon besar yang rindang.
Matahari pun bercanda dengan panasnya yang menyengat.
Tapi aku terlindung di sini.
Dengan baju kaos garis dari Leenkshop.
Adem bahannya bikin sejuk di hati.
Membuatku nyaman sepanjang hari..

Read More..

Leenkshop, Make me confident

NB: PD dengan leenkshop

Read More..